
Kabar duka menyelimuti para pendaki dan pecinta alam Indonesia dengan berpulangnya Mbok Yem, sosok legendaris yang telah puluhan tahun menemani para pendaki di Gunung Lawu melalui warung sederhananya yang berada di ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut.
Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak, termasuk dari UKM DEPALA ITB Dewantara, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa pecinta alam dari Institut Teknologi & Bisnis Dewantara. UKM DEPALA ITB Dewantara menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Mbok Yem, yang telah menjadi bagian penting dari banyak pendaki di Gunung Lawu.
Warung Mbok Yem dikenal luas sebagai tempat peristirahatan terakhir sebelum mencapai puncak di Gunung Lawu. Dengan hidangan sederhananya, Mbok Yem memberikan kehangatan dan kekuatan bagi para pendaki yang tengah berjuang melawan dingin dan lelah.
Kepergian Mbok Yem tidak hanya menjadi kehilangan bagi keluarga dan warga sekitar, tetapi juga bagi komunitas pendaki dan para pencinta alam yang telah merasakan langsung ketulusan dan dedikasi beliau selama ini.
Semoga amal kebaikan Mbok Yem diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Selamat jalan, Mbok Yem. Jasamu abadi di setiap langkah kami menuju puncak.